Lazio vs Milan, AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Coppa Italia 2025/2026 setelah takluk 1-0 dari Lazio pada babak 16 besar yang berlangsung di Stadio Olimpico. Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak Mattia Zaccagni pada menit ke-80, sekaligus memastikan langkah Lazio menuju babak perempat final. Hasil ini menjadi pukulan bagi Rossoneri yang sebelumnya berharap bisa melaju lebih jauh di ajang domestik tersebut.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Dominasi Lazio, Milan Kesulitan Bangun Serangan
Sejak menit pertama, Lazio tampil agresif dan menunjukkan dominasi penuh di hadapan pendukung mereka sendiri. Tekanan langsung diberikan oleh pemain-pemain Maurizio Sarri, membuat Milan dipaksa bertahan rapat di area mereka.
Baru dua menit laga berjalan, bek AC Milan, Strahinja Pavlovic, sudah diganjar kartu kuning akibat upaya menghentikan serangan cepat Lazio. Hal ini sekaligus menggambarkan bagaimana kuatnya intensitas permainan tuan rumah sejak awal laga.
Meski menguasai aliran bola, Lazio tidak serta-merta mudah menembus pertahanan Milan. Rossoneri mampu menjaga struktur permainan dan melakukan blok efektif di area kotak penalti. Peluang terbaik Lazio di babak pertama datang pada menit ke-24 saat Toma Basic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melebar tipis dari gawang Mike Maignan.
Sementara itu, AC Milan terlihat kesulitan membangun serangan balik yang terorganisir. Kombinasi lini tengah yang diisi Rabiot, Ricci, dan Jashari tidak mampu mengimbangi tekanan Lazio. Bahkan, sepanjang babak pertama Milan gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Minimnya kreativitas di area tengah membuat Rafael Leao dan Ruben Loftus-Cheek terisolasi di lini depan.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol, namun dominasi Lazio yang kuat menjadi tanda bahwa tekanan besar bagi Milan masih belum selesai.
Babak Kedua: Tekanan Berlanjut dan Gol Penentu Zaccagni
Memasuki babak kedua, pola permainan tidak berubah banyak. Lazio kembali memulai laga dengan tempo tinggi dan intensitas serangan yang meningkat. Peluang demi peluang tercipta, meski Maignan masih mampu menepis beberapa upaya tuan rumah.
AC Milan mulai mencoba membalas setelah menit ke-55. Mereka meningkatkan kecepatan dalam transisi dan sempat beberapa kali mengancam gawang Mandas. Serangan balik cepat menjadi senjata andalan, terutama melalui sisi sayap yang ditempati Estupiñán dan Saelemaekers.
Meski begitu, pertahanan Lazio tampil disiplin dan berhasil meredam setiap ancaman. Milan terlihat hanya mengandalkan momen tertentu alih-alih membangun pola serangan konsisten. Kesulitan membongkar pertahanan Lazio semakin terasa saat ruang gerak Leao terus dibatasi oleh duet Romagnoli dan Gila.
Dominasi Lazio akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-80. Melalui skema umpan silang, Mattia Zaccagni berhasil menanduk bola dengan akurat dan melewati jangkauan Maignan. Sundulan tersebut sekaligus memecah kebuntuan dan membuat publik Stadio Olimpico bergemuruh.
Tertinggal 1-0, Milan mau tidak mau mengambil inisiatif menyerang. Allegri memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Namun, Lazio yang sudah membaca arah permainan mampu menjaga intensitas pertahanan dan meredam serangan-serangan Milan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kekalahan ini memastikan Rossoneri tersingkir dari Coppa Italia 2025/2026, sementara Lazio melaju ke babak perempat final dengan penuh kepercayaan diri.
Susunan Pemain Kedua Tim
Lazio (4-3-3):
Mandaš; Pellegrini, Romagnoli, Gila, Marusic; Basic, Vecino, Guendouzi; Zaccagni, Castellanos, Isaksen
Pelatih: Maurizio Sarri
AC Milan (3-5-1-1):
Maignan; Pavlovic, De Winter, Tomori; Estupiñan, Rabiot, Ricci, Jashari, Saelemaekers; Loftus-Cheek; Leao
Pelatih: Massimiliano Allegri
Statistik Pertandingan
Lazio 1-0 AC Milan
- Gol: 1-0
- Shots on target: 5-2
- Fouls: 9-16
- Offsides: 2-0
Statistik menunjukkan bagaimana Lazio lebih tajam dan efektif dalam mengonversi peluang, sementara Milan tertinggal dalam kreativitas maupun jumlah percobaan ke gawang.
Kesimpulan
Lazio vs Milan, Lazio sukses mengamankan tiket ke babak delapan besar Coppa Italia berkat performa solid sepanjang pertandingan dan gol tunggal Mattia Zaccagni. Sebaliknya, AC Milan harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih cepat dari kompetisi, sebuah hasil yang tentu menjadi bahan evaluasi besar bagi Massimiliano Allegri. Melihat performa di laga ini, Milan perlu meningkatkan kreativitas serangan dan konsistensi permainan jika ingin tampil lebih baik di kompetisi lain musim ini.